Jangan Percaya "2012" Kiamat
Selasa, 17 November 2009 by HdG Team
Dunia saat ini sedang tersihir dengan film 2012. Tak hanya di dunia tapi juga di Indonesia. Antrean panjang pun terjadi di bioskop-bioskop yang memutar film tentang kiamat yang melanda bumi, termasuk di Makassar. Di Makassar, ratusan orang harus rela antre berjam-jam. Seperti yang terlihat di Studio 21 Mal Panakkukang. Apa pendapat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Makassar?
Ketua MUI Makassar, KH Muhammad Ahmad saat dihubungi media sore kemarin menegaskan kepada seluruh umat Muslim untuk tidak mempercayai isi dari film "2012" itu. Alasannya, karena kiamat belum diketahui kapan datangnya. "Dan kita harus yakin dan percaya dengan pandangan agama bukan film. Tdiak perlu dipercayai tahayyul yang membicarakan penentuan hari kiamat," tegasnya.
Malahan katanya, Allah SWT juga belum memberikan signal kapan akan terjadinya kiamat. "Dan tak satupun manusia yang bisa mengetahui kapan hari kiamat tiba," tambahnya. Penegasan sama juga dikatakan MUI Kabupaten Malang. Bahkan, MUI Kabupaten Malang menegaskan, film yang dibintangi John Cusack adalah tontonan yang menyesatkan. Film itu tak pantas ditayangkan.
"Film itu tidak pantas untuk ditayangkan, karena dapat mempengaruhi pemikiran orang," kata Ketua MUI Kabupaten Malang KH Mahmud Zubaidi kepada wartawan saat ditemui di rumahnya Jalan Raya Pakisaji, Senin (16/11) kemarin.
Senada dengan MUI Makassar, menurut Zubaidi, sebagai orang Islam memang seharusnya mempercayai adanya hari kiamat. Namun, untuk kepastian terjadinya merupakan kuasa dari yang maha kuasa. Mahmud mengimbau kepada kaum muslim untuk tidak mempercayai gambaran hari kiamat yang difilmkan sesuai dengan kalender Maya kuno yang meramalkan terjadinya bencana pada saat titik balik matahari di musim dingin tahun 2012.
"Kapan hari kiamat itu terjadi merupakan kuasa dari sang pencipta. Jadi kita tidak boleh menentukan hari itu. Jika ada seperti itu, maka itu menyesatkan," tuturnya. Sementara, Ketua MUI Pusat, Amidhan mengungkapkan secara pribadi tidak ada masalah dengan film tersebut. "Secara pribadi saya tidak masalah, asal film '2012' tidak diasosiasikan dengan hari kiamat, karena hari terakhir itu tidak ada yang tahu," ujar Amidhan, Ketua MUI, Senin (16/11).
Hingga saat ini, MUI Pusat belum mau menentukan sikap karena belum menyaksikan secara langsung film garapan Roland Emmerich itu. Rencananya, mereka akan mengkaji film tersebut dalam waktu dekat ini.
Ketua MUI Makassar, KH Muhammad Ahmad saat dihubungi media sore kemarin menegaskan kepada seluruh umat Muslim untuk tidak mempercayai isi dari film "2012" itu. Alasannya, karena kiamat belum diketahui kapan datangnya. "Dan kita harus yakin dan percaya dengan pandangan agama bukan film. Tdiak perlu dipercayai tahayyul yang membicarakan penentuan hari kiamat," tegasnya.
Malahan katanya, Allah SWT juga belum memberikan signal kapan akan terjadinya kiamat. "Dan tak satupun manusia yang bisa mengetahui kapan hari kiamat tiba," tambahnya. Penegasan sama juga dikatakan MUI Kabupaten Malang. Bahkan, MUI Kabupaten Malang menegaskan, film yang dibintangi John Cusack adalah tontonan yang menyesatkan. Film itu tak pantas ditayangkan.
"Film itu tidak pantas untuk ditayangkan, karena dapat mempengaruhi pemikiran orang," kata Ketua MUI Kabupaten Malang KH Mahmud Zubaidi kepada wartawan saat ditemui di rumahnya Jalan Raya Pakisaji, Senin (16/11) kemarin.
Senada dengan MUI Makassar, menurut Zubaidi, sebagai orang Islam memang seharusnya mempercayai adanya hari kiamat. Namun, untuk kepastian terjadinya merupakan kuasa dari yang maha kuasa. Mahmud mengimbau kepada kaum muslim untuk tidak mempercayai gambaran hari kiamat yang difilmkan sesuai dengan kalender Maya kuno yang meramalkan terjadinya bencana pada saat titik balik matahari di musim dingin tahun 2012.
"Kapan hari kiamat itu terjadi merupakan kuasa dari sang pencipta. Jadi kita tidak boleh menentukan hari itu. Jika ada seperti itu, maka itu menyesatkan," tuturnya. Sementara, Ketua MUI Pusat, Amidhan mengungkapkan secara pribadi tidak ada masalah dengan film tersebut. "Secara pribadi saya tidak masalah, asal film '2012' tidak diasosiasikan dengan hari kiamat, karena hari terakhir itu tidak ada yang tahu," ujar Amidhan, Ketua MUI, Senin (16/11).
Hingga saat ini, MUI Pusat belum mau menentukan sikap karena belum menyaksikan secara langsung film garapan Roland Emmerich itu. Rencananya, mereka akan mengkaji film tersebut dalam waktu dekat ini.
Posting Komentar