Gesang Sakit di ICU

Kondisi terakhir Gesang Martohartono(93) jam 21.00 WIB sudah melewati masa kritisnya, meski menurut dokter yang bertugas jaga di bagian ICU malam ini, yakni dr Suryo, Gesang tidak boleh dijenguk kecuali dari pihak keluarga.

"Sebetulnya Bapak Gesang itu tidak memiliki riwayat penyakit yang serius, kondisi terakhirnya itu hanya drop saja," kata Nuryati (52) salah seorang keponakan Gesang yang masih setia menunggui pakdenya itu sampai tengah malam. Karena drop itulah, kata Nuryati, Gesang dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah Solo Rabu siang, tapi pada hari Minggu kondidsi gesang terus menurun dan harus masuk ke ICU untuk perawatan lebih intensif.

Memang sebelumnya Gesang yang pernah menerima anugerah Satya Lencana Pengabdian Seni dari Presiden Megawati Soekarnoputri pada tahun 2004 ini pernah menderita gangguan prostat, dengan indikasi waktu itu susah buang air kecil dan bahkan mengeluarkan darah, sehingga pada 9 Januari lalu komponis keroncong yang amat dikenal di Jepang ini dioperasi di rumah sakit yang sama.

Gejala kambuhnya penyakit Gesang dirasakan sejak dua hari sebelum masuk RS, yakni hari Rabu (12/5), "Waktu itu kalau dahar (makan, red) Bapak selalu muntah, sehingga kami sepakat membawa beliau ke rumahsakit ini," lanjut Yani Effendi (44) keponakan Gesang yang lain.

Sampai malam ini pihak RS PKU Muhammadyah belum mempunyai rencana mengadakan jumpa pers terkait dengan simpang siurnya pemberitaan tentang Gesang. "Jadi kami belum bisa memberikan keterangan apa-apa malam ini," kata Yani.

Ditunggui dua keponakannya Muryati dan Yani, komponis Gesang, tampak lebih baik, meski pun pencipta lagu "Bengawan Solo" itu masih berada di ICU RS PKU Muhammadiyah Solo.
Bookmark and Share

0 komentar:

Posting Komentar